Sumedang, Patroli7 – Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Republik Indonesia (WRC PAN-RI) sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Tegalmanggung akan adanya Program Pengembangan Jalan Usaha Tani Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang.
Pembangunan perbaikan Jalan Usaha Tani Kelompok Tani Saradan dan Kelompok Tani Beringin yang di duga kuat dilakukan Mark up dan juga di duga kuat tidak sesuai RAB, maka dari itu WRC PAN-RI melayangkan surat undangan klarifikasi dan konfirmasi terkait dugaan tersebut kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang namun tidak di indahkan , sehingga pihak WRC PAN-RI melayangkan kembali Surat undangan yang ke 2 dan tetap tidak di indahkan.
Atas sikap dari Dinas Pertanian tersebut seakan enggan dan tidak patuh terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik, dan ketika Oknum Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang di konfirmasi Oleh Pihak WRC PAN-RI Via Pesan Singkat memberikan keterangan yang berbelit sehingga terkesan Lempar Bola.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum WRC PAN-RI Arie Chandra menegaskan “Bahwa pihaknya akan melaporkan oknum Dinas Pertanian Kab Sumedang atas dugaan tersebut ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bahwa pihaknya juga sudah koordinasi terkait hal tersebut.
“Dinas Pertanian seakan memandang rendah kepada pemerhati juga yang mana peran Kontrol Sosial Yakni mengawasi, memantau dan mencegah orang lain berbuat menyimpang. Kontrol sosial dalam masyarakat juga dapat mengenalkan nilai-nilai kehidupan khususnya nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta dilindungi oleh Undang-undang sehingga tidak sepatutnya seorang Pejabat apalagi oknum Dinas memberikan sikap acuh dan melempar semua permasalahan ke pihak pihak lainya,” tegas Ketum WRC PAN-RI.
Atas kejadian tersebut justru akan menimbulkan permasalahan dan konflik baru , yang tidak sewajarnya dilakukan oleh oknum Dinas Pertanian sehingga mengundang kontroversi di kalangan para pemerhati.
“Seyogianya memberikan pelayanan yang baik,” ungkap Arie.
Hingga berita ini ditayangkan tim awak media masih menelusuri terkait hal tersebut sehingga adanya keberimbangan informasi.(Red)